Cahaya dari surga begitulah julukan untuk Gua Jomblang yang berada di Yogyakarta ini. Tidak banyak orang yang tahu mengenai gua ini. Gua ini banyak diketahui ketika menjadi salah satu latar tempat dari iklan suatu produk. Setelah itu banyak orang berbondong-bondong mendatangi tempat tersebut. Bukan hanya wisatawan dari dalam kota dan negeri saja bahkan orang dari luar kota dan luar negeri pun mendatangi tempat ini. Saat ini Gua Jomblang menjadi salah satu tempat wisata yang diminati oleh para pelancong yang datang ke Yogyakarta.
Tempat wisata ini pun tidak dapat di datangi dengan mudah
karena perjalanannya yang cukup rumit untuk sampai disana dan juga orang yang
bisa masuk kesini pun dibatasi. Kira-kira hanya 10-15 orang. Dan waktu yang
tepat untuk menjelajahi gua ini adalah waktu diantara 11.00-12.00, karena pada
saat inilah matahari sedang bersinar dengan teriknya. Sehingga cahaya yang
masuk ke gua pun terlihat dengan sagat indah. Sehingga jika terlambat sedikit
saja, maka hilang sudah kesempatan untuk melihat pemandangan yang paling
dinantikan di gua ini.
Sebelum mendapati pemandangan indah tersebut terlebih dahulu
kita haus diturunkan ke dalam gua menggunakan alat bantu seperti tali yang
dioperasikan secara manual oleh tenaga manusia. Maka dari itu biaya yang
dikeluarkan untuk menjelajahi gua ini tidaklah murah karena memang benar-benar
dioperasikan oleh para penjaga yang ada disana. Biaya diperkirakan sampai
dengan Rp500.000 tetapi tentu saja hal ini setimpal dengan pemandangan yang
indah yang ada di gua ini. Dibandingkan harga tersebut, pengalaman menjalajahi
gua ini jauh lebih berharga.
Sebelum memasuki “cahaya surga” inipun kita masih harus
menjelajahi hutan purba dan juga terowongan yang sangat gelap. Perjalanan tersebut
tidak terlalu jauh, walaupun setelah hujan medan hutan dan terowongan tersebut
agak sulit untuk dilalui karena tanahnya menjadi basah sehingga licin pada saat
dijalani.
Tetapi tempat ini didukung dengan keselamatan yang sangat memadai,
dimana kita akan diberikan helm, sepatu dan peralatan pendukung lainnya. Jadi walaupun
medan yang ditempuh sulit dan alat yang dioperasikan secara manual, keamaan pun
tetap terjamin. Sehingga para pelancong pun tidak perlu takut untuk menjelajahi
“cahaya surga” ini.